Saat PLN Beli Listrik dari Pakkat Seharga 8,60 Dolar AS/kWh


PAKKATCENTREOFEXCELLENCE -- Pemerintah akan menandatangani 10 kontrak penyediaan listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP) energi baru terbarukan, antara lain Pembangkit Listrik Tenagai Air (Mikro hydro) dan Hydro.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan kontrak tersebut akan diteken pada Jumat pekan ini. Lokasinya berada di wilayah Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan Bengkulu dengan total 91 MW. Dengan demikian, proyek tersebut akan menambah penggunaan energi terbarukan di Indonesia.

"Sehingga di tahun 2017 total IPP Renewable energi sekitar 700 MW, termasuk Panas Bumi," kata Jonan, Selasa (5/9).

Menurut Jonan, penggunaan energi baru terbarukan geothermal dan air sebagai energi dasar kelistrikan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Dia memastikan tarif listrik akan sangat terjangkau.

"Tarif bersaing dengan PLTU di wilayah masing-masing, bahkan lebih rendah," ujarnya.

Penggunaan energi baru terbarukan merupakan komitmen pemerintah Indonesia dalam COP 21 pada Desember tahun lalu di Paris untuk mereduksi emisi gas rumah kaca hingga 29 persen. Untuk sektor energi, komitmen tersebut adalah menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 314 - 398 juta ton CO2 pada 2030.

Kementerian ESDM sudah memiliki berbagai program mendukung Paris Agreement tersebut. Salah satunya penggunaan energi terbarukan hingga 23 persen pada 2025. Saat ini, penggunaan energi terbarukan masih sekitar 7 persen.

Berikut rincian kontrak 10 IPP energi baru terbarukan:

Sumatera Utara

1. PLTM AEK Sibundong
Pengembang: PT Aek Sibundong Energy
Kapasitas: 8 MW
Harga jual tenaga listrik: Rp 1.049.75/kWh (7,89 dolar AS/kWh)
BPP Pembangkitan: Rp 1.235/kWh (9,28 dolar AS/kWh)

2. PLTM Aek Situmandi
Pengembang: PT Bukit Cahaya Powerindo
Kapasitas: 7 MW
Harga jual: Rp 1.049,5/kWh (7.89 dolar AS/kWh)
BPP Pembangkitan: Rp 1.235/kWh (9,28 dolar AS/kWh)

3. PLTM Aek Sigeaon
Pengembang: PT Gading Energy Prima
Kapasitas: 3 MW
Harga jual: Rp 1.049,5/kWh (7.89 dolar AS/kWh)
BPP Pembangkitan: Rp 1.235/kWh (9,28 dolar AS/kWh)

4. PLTM Sisira
Pengembang: PT Energy Alam Sentosa
Kapasitas: 9,8 MW
Harga jual: Rp 1.049,5/kWh (7.89 dolar AS/kWh)
BPP Pembangkitan: Rp 1.235/kWh (9,28 dolar AS/kWh)

5. PLTM Batang Toru 4
Pengembang: PT Indah Alam Lestari
Kapasitas: 10 MW
Harga jual: Rp 1.049,5/kWh (7.89 dolar AS/kWh)
BPP Pembangkitan: Rp 1.235/kWh (9,28 dolar AS/kWh)

6. PLTA Pakkat
Pengembang: PT Energy Sakti Sentosa
Kapasitas: 18 MW
Harga jual: 8,60 dolar AS/kWh (masih proses persetujuan)
BPP Pembangkitan: 9,28 dolar AS/kWh (Masih dalam proses persetujuan)
Sumatera Barat

7. PLTM Bayang Nyalo
Pengembang: PT Bayang Nyalo Hydro
Kapasitas: 6 MW
Harga jual: Rp 912,90/kWh (6,86 dolar AS/kWh)
BPP Pembangkitan: Rp 1.074/kWh (8,07 dolar AS/kWh)
Lampung

8. PLTM Batu Brak
Pengembang: PT PT Oregon Putra
Kapasitas: 7,7 MW
Harga jual: Rp 878,90/kWh (6,60 dolar AS/kWh)
BPP Pembangkitan: Rp 1.034/kWh (7,77 dolar AS/kWh)
Jawa Tengah

9. PLTM Kunci Putih
Pengembang: PT Kunci Hidro Energi
Kapasitas: 0,9 MW
Harga jual: Rp 868/kWh (6,52 dolar AS/kWh)- masih proses persetujuan
BPP Pembangkitan: Rp 868/kWh (6,52 dolar AS/kWh)-masih dalam persetujuan
Bengkulu

10. PLTA Air Putih
Pengembang: PT Bangun Tirta Lestari
Kapasitas: 21 MW
Harga jual: 7,80 dolar AS/kWh (masih proses persetujuan)
BPP Pembangkitan: 7,86 dolar AS/kWh (masih dalam proses persetujuan).

(sumber)


No comments:

Post a Comment